Kunker Panja Digitalisasi Penyiaran ke Sumatera Utara, Pemprov Ajak Masyarakat ke TV Digital

    Kunker Panja Digitalisasi Penyiaran ke Sumatera Utara, Pemprov Ajak Masyarakat ke TV Digital

    SUMUT - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mendukung penuh upaya peralihan penggunaan siaran analog ke siaran televisi digital, dengan program Analog Switch Off (ASO). Karenanya masyarakat diimbau untuk beralih menuju era digitalisasi penyiaran.

    Ajakan tersebut disampaikan Gubernur  Sumatera Utara melalui Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika ( Kominfo ) Sumut Ilyas S Sitorus, usai menghadiri kunjungan Kerja Panitia Kerja (Panja) Digitalisasi Penyiaran dari Komisi 1 DPR RI, di Hotel Horison Kualanamu, Deliserdang, Kamis ( 15/9/2022 ).

    Hadir di antaranya Ketua Tim Kunker Komisi 1 DPR-RI Utut Adianto bersama para anggota dewan lainnya, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong, para pimpinan OPD, Dinas Kominfo kabupaten dan Kota se-Sumut, serta pimpinan lembaga penyiaran pemerintah dan swasta di Sumut.

    Ilyas Sitorus menyampaikan, Pemprov Sumut mendukung peralihan jaringan televisi analog ke jaringan digital, hal itu seiring dengan adanya perkembangan teknologi "Karenanya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengajak masyarakat untuk beralih ke siaran digital, " ujarnya.

    Menurutnya, siaran digital memiliki kualitas gambar yang lebih baik, cerah, bersih dan canggih. Sehingga dukungan peralihan melalui program ASO atau menonaktifkan siaran analog perlu harus didukung dengan tetap memperhatikan karakteristik daerah di Sumut.

    Sementara dalam wawancara usai pertemuan bersama pemangku kepentingan di Sumut, Ketua Tim Kunker Komisi 1 DPR RI Utut Adianto mengungkapkan, kehadiran mereka dalam rangka membantu pemerintah menjalankan program ASO.

    "Jadi kita akan mengecek berapa yang harus dapat perangkat televisi digital Set Top Box (STB), daerah mana yang keterjangkauannya nanti akan hilang, hal teknis serta kebijakan. Mudah-mudahan kehadiran kami dapat memberikan masukan yang positif, "ujar Utut.

    Dirinya juga menyebutkan, pemerintah berkomitmen menyediakan satu juta STB (decoder), ditambah dari Lembaga Penyiaran Swasta (LPS). Sebab jumlahnya cukup besar, sehingga tidak bisa hanya televisi swasta yang menyediakan, begitu juga pemerintah. Namun keduanya harus saling bekerja sama.

    "Idealnya dari pemerintah, itu datanya kan dari Program Keluarga Harapan (PKH) yakni 10, 8 juta atau maksimal 11 juta (STB), ” ujar Utut.

    Senada dengan itu, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo RI Usman Kansong mengatakan, pihaknya terus mendampingi Panja ASO di Sumut dalam proses perwujudannya, dimana penerapannya dijadwalkan pada 2 November 2022 mendatang.

    "Untuk itu kami berterima kasih kepada Panja ASO (Digitalisasi Penyiaran), sehingga ini bisa terlaksana sesuai aturan, "pungkasnya ( Karmel.)

    sumut
    Karmel

    Karmel

    Artikel Sebelumnya

    Gelar Media Gathering, PT Toba Pulp Lestari...

    Artikel Berikutnya

    Hijaukan Perbukitan Dana Toba, KMDT Temui...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Dukung Asia Pacific Rally Championship, Bupati Simalungun Harapkan Kunjungan Wisman Meningkat
    Samosir Lake Toba Ultra Maraton 2022 Diikuti Peserta Dari Luar Negeri, Bupati Vandiko Lepas 473 Peserta
    Bersama Pemerintah, KMDT Lakukan Penanaman Pohon Diperbukitan Sigulati, Bupati Samosir Ajak Warga Merawatnya
    Musa Rajekshah: APRC 23-25 September 2022 Dorong Pertumbuhan Parekraf
    62 Perelly Ternama Bakal Ramaikan Asia Pacific Rally Championship Danau Toba, Termasuk Sean  Gelael dan Karamjit  Singh

    Tags